Tak
ada teman yang baik bagi manusia, selain kisah-kisah. Maka lebih cepat lebih
baik, biarlah seperti sembilu, mengiris hati, pasti perih saat mendengarnya
pertama kali. Sebab melalui lisan tak sanggup diucapkan, semoga melalui tulisan
mampu diartikan.
Setiap pertemuan pasti
ada perpisahan, sebaliknya tanpa perpisahan tak akan ada pertemuan.
Memberikan yang terbaik
sebelum diri ini pergi, mungkin memang berat, namaun percayalah punggungmu yang
kokoh itu selalu ada di sisimu, bahkan ketika teman-temanmu tak lagi hadir.
Kaki dan tanganmu selalu siap sedia di sisimu, menghapus air matamu, saling menguatkan
melalui genggaman erat, mereka selalu di sana menemanimu. Ada jantung yang
senantiasa berdetak menyemangati hari-hari beratmu. Ahiya, jangan lupakan pula
wajahmu, yang siap berganti peran menyesuaikan situasi dan kondisimu. Tetaplah
semangat, meski hari kian berat dilalui. Terkadang tak mengapa, untuk merasakan
sedang tidak baik-baik saja bukan?. Bahkan menangislah jika itu memang melegakan.
![]() |
Source: Pinterest |
Untuk semuanya, terima
kasih. Tak mudah memang untuk mengucapkan kata perpisahan, namun izinkan aku
mengutarakannya toh cepat atau lambat hari itu akan tiba.
Terima
kasih telah bekerja sama dengan baik selama ini.
Atas
suka maupun duka
Atas
keluh maupun kesah
Atas canda maupun tawa
Atas
amarah maupun kesal yang tak sampai hati diucapkan
dan
Atas
semua yang telah dilalui bersama
Ah,
manusia memang tempatnya salah bukan?
Maka,
maaf bila banyak perbuatan yang tidak sesuai atau perkataan yang sempat melukai
hati. Kelak, setelah hari itu tiba, semoga kita dapat bertemu kembali, tentu
dipertemuan dan kesempatan lainnya.
Jadi,
apakah berpisah menjadi hal yang mudah untuk dilakukan?
Semangat lagi nulisnya mba ade!
BalasHapus❤❤❤
BalasHapus