Tanggal ini, tepat 22 tahun
lalu seorang bayi perempuan di lahirkan ke Bumi untuk membahagiakan keluarganya.
Lahir di Pulau Jawa bagian Timur. Bayi kecil itu diberi nama Lueys Tiawinnisya.
Lambat laun bayi kecil nan cantik itu bertumbuh semakin besar.
Melalui proses balita, kanak-kanak, remaja hingga bisa dikatakan dewasa.
Perjalanan yang tak mudah ditambah memiliki ‘kesamaan’ denganku. Kini ia menjadi
wanita tangguh yang ku kenal. Ya, aku biasa memanggilnya dengan sebutan “Kak
Lue”, usianya terpaut 2 tahun di atas ku.
Aku mengenalnya dari salah satu applikasi chatting asal Negeri Ginseng pertengahan Desember lalu, kami kebetulan satu grup yang membernya memiliki
‘kesamaan’. Awalnya, aku tak mengenalnya sama sekali. Perkenalan kita diawali
dengan beberapa pesan yang ia kirimkan padaku. Saat itu ,
ia memperkenalkan dirinya dan
pengalaman telah di Operasi atas 'kesamaan'. Aku yang pada waktu
itu haus akan informasi, sebab akan menghadapi hal yang serupa dalam waktu
dekat, lantas mulai bertanya-tanya padanya. Dari hal penting sampai hal tidak
penting. Dari situ kami mulai akrab, berbincang-bincang tak kenal pagi, siang,
sore hingga malam, berlanjut setiap harinya. Jujur kesan pertama kenal
dengannya, ia termasuk yang sksd alias
(sok kenal sok dekat) hahaha, banyak tanya alias kepo, dan kalo mengirim pesan
jumlahnya terbilang banyak!! Hahahaha. Ia juga suka bercerita padaku apa saja
yang ia kehendaki begitu pula denganku. Tak ayal kami saling bertukar pendapat
hingga bertukar akun social media haha. Perselisihan juga kerap terjadi antara
aku dan dia, ketika ada salah satu topik yang bersinggungan, kukira itu hal
yang lumrah. Hmm, apalagi ya?? Oia, menurutku dia itu tipikal orang yang baik,
ramah, supel, cerewet, periang,
ekspresif, alay serta lebay, untuk dua point terakhir ia pun mengakuinya
haha.
Memang sih
aku belum pernah melihatnya secara langsung, namun kami seakan-akan terasa dekat
. Jarak kota Malang dengan kota Depok yang terlampau jauh, memisahkan kami
secara nyata, tapi tidak dengan doa, doa yang acap kali dilantunkan kepada-Nya
mempereratkan tali pertemanan kami dalam balutan kasih sayang persaudaraan.
Aku sudah
menganggapnya sebagai teman dekat maupun sebagai kakak, kupikir begitu
sebaliknya ia menganggapku sebagai adiknya.
Aku tak
menyangka perkenalan yang tidak disengaja itu membawa kami lebih mengenal satu
sama lain. Kebetulan kak Lue suka atas tulisan-tulisan absurd ku di blog,
katanya tulisanku lucu, bahasanya ringan, calon penulis buku masa depan dsbnya.
Awalnya aku pikir ini hanya pujian yang sifatnya membangun seperti kebanyakan
orang yang telah mengunjungi blog
pribadiku. Namun, lama kelamaan dengan adanya pujian itu aku merasa
termotivasi lagi untuk menuliskan karya - karya selanjutnya, Ihiy terimakasih
untuk semuanya!!! Berikut, beberapa pict keantusiasannya serta kelebayannya hahaha *pisskak* :p :
![]() |
Semoga semesta mengaminkannya :)) |
![]() |
Oke oke aku gila, gila karnamu~ |
![]() |
Dia mendeklarasikan sebagai fansku katanya hahaha |
![]() |
Bahkan aku lebih sweet dari pacarnya wkwk |
Balik lagi
ke cerita awal. Kak Lue adalah wanita tangguh yang ku kenal, selain karena
memiliki 'kesamaan', lalu atas beraninya Ia di eksekusi di meja Operasi pada
usia belia beberapa tahun silam, membuktikan Ia tangguh walau pasti ada faktor
x dibalik itu semua haha. Menurutku juga Ia dapat berperan sebagai
penyemangat yang selalu mensuport siapa
saja, dalam keadaan apapun.
Hampir 6
bulan lama aku mengenalnya, wanita asal Malang yang berperawakan tinggi, batang
hidung mancung, rambut panjang, serta tahi lalat di sekitar dagu yang menambah
kecantikan khas wanita Jawa, info itu aku dapat dari fotonya di social media
haha.
Kini,
usianya menginjak 22 tahun. Bukan lagi usia anak remaja ABG yang galau karena
cinta, diusianya
yang sekarang ini aku berharap Ia dipanjangkan umurnya agar kelak dapat di
pertemukan dalam suatu kesempatan, aku juga berharap Ia selalu dilimpahkan oleh
hal - hal baik & di jauhkan dari hal
- hal buruk yang akan menimpanya, lalu diusianya yang sekarang ku harap Ia dapat menemukan jati
dirinya serta selalu dalam lindungan dan di dekatkan pada sang Pencipta. Hanya
itu saja, pengharapanku kepada-Nya. Bagiku itu merupakan point penting pada
moment pertambahannya usia, masalah tambatan hatinya itu urusannya aku tak
ingin mencampuri, semoga saja itu pilihan baik dari yang terbaik. Terserah
apakata orang lain, jika tak suka, aku
tak peduli~
Kurasa ini
pernyataan yang sudah cukup jelas antara aku dan dia, semoga pada kesempatan
lain aku dapat menuliskan kembali dengan cerita yang berbeda.
Well,
selamat bertambah usia wanita tangguh bertitanium, namamu akan kekal di sini.
Terimakasih kak, telah menempati ruang kosong di hidupku, berbahagialah
hidupmu. Semoga semesta mengaminkannya.
"Kelak
kau akan memiliki seorang spesial di hidupmu (tentunya bukan aku) namun
ingatlah aku sebagai bagian hari spesialmu" -Ade K-
*Di tulis semalam sesaat akan terpejam, dalam naungan langit
bertaburan bintang*
-Depok, Juni 2016-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar