Di ujung jalan ketika menyambut sang
pencerah.Warna indah terpancar nan merona dari balik bilik-bilik awan yang
masih malu-malu menunjukkan lekuk tubuhnya.Angin semilir dengan wibawanya
membawa sejuta kesejukkan bak dipegunungan.Oh inikah segelintir karya kecilmu
Tuhan? kagumnya saat dapat menikmati atmosfer ini,dingin yang menjalar hampir
keseluruh bagian tubuh ini,nampaknya tak mau lekas pergi……….menyerupai dirimu .
Di ujung
jalan ini
Kau curi mata ini…
Mata turun ke
hati…
Di ujung jalan ini
Alunan denting suara hati
mengulas kembali
Jejak yang tlah lalu
Di ujung jalan ini
Di ujung jalan ini
Aku menunggumu aku menantimu
Di ujung jalan ini
Untaian makna yang tercipta
Aku abadikan ditempat terindah
Aku abadikan ditempat terindah
Di ujung jalan ini
Kau sentuh aku dengan kerinduan…
Kau hipnotis aku, slalu membayangimu
Kau dekap aku dengan rasamu…
Kau hipnotis aku, slalu membayangimu
Kau dekap aku dengan rasamu…
Sedikit melengkapi,meski kemudian harus
menahan rasa melebihi pahitnya brotowali.Saat kuketahui telah ada yang mengisi hatimu…Memang tak tepat waktu… Ketika aku mulai menyediakan ruang khusus bagimu…Perlahan
kau bakar hatiku sepenuh kasihmu.
Tuhan kembalikan segalanya
tentang dia seperti sedia kala
Izinkan aku tuk memilikinya mungkin tuk pertama kali
Agar ku dapat merasakan cinta ini selamanya
Izinkan aku tuk memilikinya mungkin tuk pertama kali
Agar ku dapat merasakan cinta ini selamanya
Namun,
Ketika malam telah tiba
Aku menyadari kau takkan kembali……
Ketika malam telah tiba
Aku menyadari kau takkan kembali……
Seuntai
cerita diujung jalan
Mengisahkan sebuah drama pertemuan..
Seuntai
cerita diujung jalan
Menyejukan
seluruh jiwa meluruh kedasar sukmaku..
Seuntai cerita diujung jalan
Laksana
surga tempat ku mencurahkan..
Seuntai
cerita diujung jalan
Segala
rasa cinta yang tulus dari batinku..
Seuntai
cerita diujung jalan
Membawa kebimbangan dengan arah tak pasti..
Seuntai
cerita diujung jalan…
Terimakasih selama ini telah menjadi objek ku
di ujung jalan,Walaupun
itu bukan keinginanmu.
Mulai
detik ini aku akan menghapus mu dari list memoryku.
Semuanya…se…mua…nya.
Dan satu kata terakhir untukmu "Tiada
yang mampu gantikan tempatmu dihatiku”
Maafkan aku yang
hanya mampu mengagumi lewat hati.Kau tak salah. Aku yang salah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar