Setiap mendengar lagu Terjebak nostalgia ,aku selalu
mengingatmu.Entah mengapa setiap mendengar suara sang penyanyi hilir mudik
ditelingaku, aku selalu mengingat hadirmu. Kamu yang sebenarnya tak pernah
tersentuh, kamu yang sebenarnya jarang ku jumpai.
Sapa lembutmu mengalir maya dalam
jejaring sosial itu.Aku tidak mengerti, dengan hal yang sederhana ini, Kau bisa
membuatku begitu menyukai kehadiranmu. Aku suka saat-saat kita bisa meluangkan
waktu sekedar untuk bercerita.Bercerita tentang aku dan kamu yang mungkin tidak
akan pernah menjadi KITA.
Bagaimana mungkin dengan cara
sederhana itu kau pernah membuatku jatuh cinta? Cinta yang saat ini kuanggap
hanya kenangan yang mungkin akan kau lupakan dan aku lupakan.Anggaplah tidak
pernah ada cinta diantara aku dan kamu, hanya perasaan suka tak berdasar
logika.Hanya perasaan tertarik pada perkenalan pertama.
Aku tahu,kau sudah memiliki
seseorang,tentu saja lebih dari teman.Aku juga menyukai wanita itu.Sapa
lembutnya tak kalah menghangatkan darimu.Aku suka cara sederhana yang dia
lakukan saat dia bercerita semua hal tentangmu, aku beranggapan bahwa kalian
adalah dua orang beruntung yang telah digariskan Tuhan untuk saling
dipertemukan.Aku menyukai kalian berdua,wanita cantik berwajah ayu dan kamu
pria manis yang sangat humoris.
Dan, cinta itu hanya masa lalu.Kau
hidup dalam kenanganku dan aku tak perlu memaksamu untuk mengendap-ngendap
masuk dalam dunia nyataku. Cinta kita hanya butir-butir salju yang akan mencair
saat musim berganti. Ini hanya cinta musiman, yang datang dengan cepat dan
berlalu dalam waktu yang lama.
Perlukah ada rasa rindu jika aku tak
lagi mencintaimu?
Perlukah ada rasa khawatir jika aku
tak lagi membiarkanmu mengendalikan perasaanku?
Kamu dengannya
dan aku bahagia itulah Cinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar